Minggu, 18 November 2012

tugas 2


Nama   : Denny. M
NPM   : 33409721

Seandainya saya menjadi seorang manager sebuah grup band musik maka langkah-langkah yang akan dilakukan dalam memajukan grup band yaitu sebagai berikut:
Ø  Untuk personil band diperlukan kekompakan. Kekompakan dalam arti kesamaan dalam visi, misi, serta aliran musik yang sepaham.
Ø  Grup band tersebut harus memiliki ciri khas tersendiri. Contohnya vokalis memiliki karakter vocal yang berbeda dari penyanyi-penyanyi atau grup band yang sudah ada. Selain itu penampilan sangat berpengaruh terhadap identitas grup band supaya mudah diingat, misalnya pemilihan custom.
Ø  Memperkuat dan memperdalam skill atau kemampuan dari setiap personilband.
Ø  Mencoba menambah variasi jenis aliran musik agar lagu-lagu dalam album tersebut tidak terasa membosankan dengan aliran musik yang sama.
Ø  Melakukan promosi secara maksimal. Contohnya melalui acara musik di setiap chanel televisi, promosi melalui radio, pembuatan website grup band tersebut.
Ø  Pada saat pembuatan video klip harus lebih kreatif dan inovatif supaya pada saat di tonton para penikmat musik mendapatkan kesan dan makna tersendiri dari video klip tersebut.
Menjadi band pembuka dalam konser musik dari grup-grup band yang sudah terkenal tujuannya supaya lebih dikenal oleh banyak orang.

Kamis, 01 November 2012

tugas 1


Nama   : Denny Mulyana
Kls        : 41d05
NPM   : 33409721
1.        Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
2.        Wirausahawan adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Jadi wirausahawan itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.
Perilaku wirausahawan yaitu mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan.
3.        Kunci penting seorang wirausahawan menurut Mc Clelland yaitu:
ü Berkarya , kreatif dan inovatif serta memiliki ketrampilan.
ü Berdaya tahan/ulet dan pencari peluang atau tanggap terhadap peluang.
ü Memiliki komitmen untuk menciptakan nilai tambah.
ü Memiliki visi masa depan dan kemampuan mencapai visi tersebut.
ü Percaya diri dan mampu berkomunikasi secara efektif
ü Berani mengambil resiko.
Karakteristik menurut menurut Mc Clelland yaitu:
ü Persepsi pada kemungkinan berhasil.
ü  Sikap terhadap uang.
ü  Aktivitas energik.
ü  Keinginan untuk berprestasi dan bertanggung jawab.
ü  Keterampilan dalam pengorganisasian.
ü  Orientasi ke masa depan.
ü  Rangsangan umpan balik.
ü  Preferensi kepada resiko-resiko menengah.

Karakteristik yang sukses dengan n Ach tinggi yaitu:
ü  Obyektifitas.
ü  Kemampuan beradaptasi.
ü  Tanggung jawab pribadi.
ü  Kemampuan perencanaan realistis.
ü  Kemampuan inovatif.
ü  Toleransi terhadap kemenduan (ambiguity).
ü  Kemanpuan sebagai pengorganisasi dan administrator.
ü  Tanggung jawab pribadi.
ü  Kepemimpina terorientasi kepadaa tujuan.
4.        3 kebutuhan dasar untuk mencapai tujuan ekonomi menurut Mc Clelland yaitu:
1.      Kebutuhan untuk berprestasi
Contohnya : seorang karyawan akan berusaha seoptimal mungkin di dalam pekerjaannya. Dengan hasil pekerjaan yang optimal seorang karyawan akan dinilai lebih oleh atasannya atau perusahaannya, sehingga perusahaan tersebut akan memberikan penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi dan mempunyai kinerja kerja yang bagus. Penghargaan tersebut biasanya berupa kenaikan gaji atas dasar prestasi karyawan tersebut.
2.      Kebutuhan untuk berkuasa
Contoh : karyawan memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki karakter kuat untuk memimpin.
3.      Kebutuhan berafiliasi
Contohnya : manusia adalah mahluk sosial sehingga membutuhkan teman dalam pekerjaannya.
5.        Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru yaitu:
ü  Kebutuhan akan sumber penemuan, pengembangan material berdasarkan tempat dan waktu.
ü  Berdasarkan hobby.
ü  Mengamati kecendrungan.
ü  Manfaat produk produk terhadap bukan sasarannya.
ü  Pemanfaatan produk dari produk perusahaan lain.
6.        Unsur-unsur analisa pulang pokok yaitu :
Biaya tetap, biaya variabel, biaya total, pendapatan total, keuntungan, kerugian, dan titik pulang pokok.

7.        Waralaba (franchising) adalah Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Jenis-jenis waralaba yaitu
ü  Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
ü  Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
8.        Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang mengunakan media iklan atau saluran-saluran langsung kepada konsumen untuk memudahkan suatu pemasaran produk dalam menjangkau dan menyerahkan produk kepada konsumen membutuhkan produk tersebut tanpa menggunakan perantara pemasaran.
Teknik-tekniknya pemasaran langsung yaitu:
Penjualan tatap muka (face to face selling), pemasaran direct mail, pemasaran melalui katalog, telemarketing, pemasaran melalui kios, saluran online dan televise.
9.         Bentuk-bentuk kepemilikan yaitu
ü  Usaha perseorangan biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang.
ü  Persekutuan (CV dan Firma) adalah usaha perseorangan ditambah sejumlah mitra pemilik. Tidak ada batas yang sah untuk jumlah pihak yang terlibat, namun rata-rata sedikit dibawah 10. Persekutuan bisa menginvestasikan jumlah uang yang sama atau tidak sama dan bisa mendapatkan laba yang tidak ada hubungannya dengan investasimereka.
ü  Perusahaan adalah bisnis yang secara hukum dianggap sebagai satu entitas yang terpisah dari pemilik-pemiliknya  dan bertanggung jawab atas hutang-hutangnya sendiri.
10.    3 alternatif pada saat berakhirnya usaha yaitu liquidasi, reorganisasi dan rescheduling.

Rabu, 04 April 2012

tugas 2


Nama               : Denny Mulyana
NPM               : 33409721
Kls                   : 3 ID 05
Mata Kuliah    : etika Profesi

1.      Jelaskan perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!
2.      Jelaskan perbedaan pokok antara paham kantianisme dan utilitarisme! Berikan contoh masing-masing! Paham mana yang lebih banyak dianut oleh para professional / insinyur di bidang keteknikan! Mengapa?
3.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan dilemma moral, beri contoh dalam kehidupan sehari-hari!
4.      Salah satu syarat untuk menjadi professional adalah dimilikinya kompetensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia!

Jawaban
1.      Moral adalah tata krama atau yang biasa disebut dengan adat istiadat yang menjadi fondasi dan paling utama untuk mengukur sikap/perbuatan dari seseorang baik atau buruknya. Sementara etika adalah berarti watak, karakter seseorang serta aturan dalam berperilaku dari seseorang di dalam lingkungannya.
Contohnya : moral : mengambil segala sesuatu yang bukan haknya (mencuri)
Etika : berlaku curang dan tidak bersabar dalam system antrian contohnya dalam antrian pembayaran listrik, datang paling terakhir tapi ingin dilayani menjadi yang pertama.
2.      Kantianisme adalah suatu paham yang mengabaikan keputusan yang telah dipilih karena tidak perduli dengan keputusannya sendiri atau pemikiran paham yang mementingkan kejujuran dalam komunikasi serta keberanian menghadapi hal-hal negatif dari diri sendiri
Contoh : menyuruh orang lain untuk menjaga kebersihan sementara dia sendiri tidak melakukannya.
Utilitarisme adalah suatu perbuatan yang dilakukan dan baik apabila perbuatan tersebut membawa kebaikan serta bermanfaat untuk khlayak ramai/masyarakat.
Contoh; seseorang dokter memberikan penyuluhan kepada masyarakat supaya lingkungannya terhindar dari bibit penyakit.
Paham yang dianut oleh para insinyur yaitu paham Utilitarisme karena secara nyata memang tujuan utamanya berguna untuk masyarakat banyak.
           Referensi:

3.      Dilemma moral adalah suatu keadaan jika seseorang atau sekelompok masyrakat menghadapi satusituasi berkonflik dimana terdapat beberapa pilihan dalam membuat sesuatu keputusan moral.
Contoh : seorang anak yang bingung menentukan pilihan sekolahnya, di satu sisi dia harus menuruti orang tuanya sementara dia punya keyakinan dan pilihan sendiri.
Referensi :

4.      Kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia antaralain mempunyai analisis untuk memecahkan permasalahan industry, meningkatkan dan mengembangkan daya saing melalui penguasaan system perencanaan, system organisasi, pengukuran kualitas, ergonomi, managemen perubahan. Mempunyai kemampuan meningkatkan efisiensi, efektivitas berbagai kegiatan melalui penguasaan berbagai metode kuantitatif.






Minggu, 18 Maret 2012

tugas 1 etika profesi


Nama               : Denny Mulyana
NPM               : 33409721
KLS                : 3 ID 05
Mata Kuliah    : Etika Profesi

1.      Jelaskan pengertian dan cakupan etika profesi !
2.      Apa tujuan dari proses pembelajaran etika profesi keteknikan !
3.      Apa yang dimaksud dengan kode etik ?
4.      Jelaskan kode etik insinyur (keteknikan) menurut ABET !

JAWAB
1.      Etika profesi terdiri dari 2 kata yaitu etika dan profesi. Etika berarti watak, karakter seseorang serta aturan dalam berperilaku dari seseorang di dalam lingkungannya. Profesi adalah sebuah pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan bermodalkan keahliannya yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Cakupan atau ruang lingkup pada etika profesi yaitu etika secara umum dan etika secara khusus. Etika umum dapat diartikan kondisi dasar bagaimana manusia itu sendiri melakukan bertindak dan melakukan keputusan secara etis, sedangkan etika khusus adalah prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan  yang  khusus.
Referensi :
student.eepis-its.edu/~uje/download/Makalah.pdf

2.      Tujuan dari pembelajaran etika profesi keteknikan antaralain mengetahui pengertian etika, mengetahui hubungan etika dengan moral, mengetahui hubungan etika dengan filsafat / ilmu pengetahuan, mengetahui faktor-faktor tindakan melanggar etika, mengetahui macam-macam etika
Referensi :
http://www.its.ac.id/personal/files/material/1657-m_sritomo-ie-Professional%20Engineer%20&%20Etika%20Profesi%20%28Insinyur%29.pdf
budisant.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../BAB_4+Etika+Profesional.p...

3.      Kode etik yaitu pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat diartikan sebagai norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
Referensi :
student.eepis-its.edu/~uje/download/Makalah.pdf

4.      Kode etik insinyur menurut ABET antaralain berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi dari profesi teknik, bersifat adil serta jujur, mempunyai pikiran yang intelektual dalam meninggkatkan kesejahteraaan rakyat.
Referensi :
http://www.its.ac.id/personal/files/material/1657-m_sritomo-ie-Professional%20Engineer%20&%20Etika%20Profesi%20%28Insinyur%29.pdf